Deli Serdang, (Demon) Saat ini begitu banyak bermunculan tempat wisata pemancingan, selama ini memancing identik untuk menyalurkan hobi mancing mania kaum bapak-bapak. Seiring perkembangan zaman, tren itu kini bergeser bukan semata menawarkan memancing belaka melainkan menjadi wahana rekreasi keluarga.
Sajian kuliner tentu memberikan nilai tambah bagi pengelola mulai dari sajian Teh Serai Jahe, Kopi, aneka cemilan, Gurame Asam Pedas, Saos Padang, Ayam Bakar dan Bebek Ungkep Tumis.
Padu padan kuliner untuk sarapan pagi dan makan siang, karaoke, pondokan, aula yang luas, arena bermain anak-anak, toilet yang bersih dan mushala kini menjadi alasan untuk berkunjung ke Kolam Pancing AR Kambes. “Saya dari Lubuk Pakam pak, sudah tiga kali ini kemari, baru kali ini bawa keluarga, banyak kolam pancing memang tapi di sini rasanya nyaman, soal harga pun standar” ujar Suyanto (43 th) yang bekerja di perusahaan ekspedisi, saat diwawancarai awak media ini.
Kolam Pancing AR Kambes yang berlokasi di Jalan Pasir Putih Dusun 1 Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang merupakan satu dari beberapa kolam pancing yang menawarkan konsep wisata kreatif. “Awalnya hanya kolam pancing biasa yang sudah buka sejak tahun 2004 dan pada tahun 2000 kami rubah menjadi tempat wisata kreatif.” Ujar pak Sakirman (56 th) pada Minggu (13/10/2024).
Ada beberapa pilihan memancing di Kolam Pancing AR Kambes seperti harian dan kiloan dengan aneka ragam jenis ikan seperti : Ikan Gurame, Ikan Mas, Lele, Patin dan Nila. “Awalnya kami melakukan pembesaran sendiri namun resikonya tinggi, jadi kami membeli yang sudah jadi itupun tetap ada resikonya juga, bila cuaca berubah-ubah, ikan banyak yang mati dan tak mau makan itulah dukanya” saat disinggung sukanya sambil tersenyum pak Sakirman menuturkan :”banyak yang datang memancing dan ikannya mau makan, jadi upah pakannya tertutupi, Alhamdulillah sekarang omset perbulannya 20 juta, bisa bermanfaat bagi 4 orang yang kerja disini” imbuh pak Sakirman.
Buah kerja keras dan kerja cerdas pak Sakirman pun kini membuahkan hasil, di atas lahan seluas 1 hektare kini terhampar 6 bak kolam yang dilengkapi dengan pondok-pondok yang estetik. 2 orang anaknya pun kini sudah mandiri setelah berhasil menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi. Ada peternakan bebek dan ayam kampung untuk melengkapi kuliner Bebek Tumis, tanaman buah Anggur yang saat ini sedang rusak karena seringnya turun hujan. “Bulan Oktober atau awal Nopember ini kami akan mengadakan Lomba Mancing Akbar” pungkas pak Sakirman berpromosi. (Budi Sudarman)
