PANTAI LABU – detektifmonitor.com
Sangat di kesalkan bagi masyarakat pengguna jalan yang di lakukan oleh pelaksana kerja pembangunan pengaspalan dan cor beton bahu jalan yang di kerjakan SESUKAHATI saja dalam menurunkan materialnya.
Hal ini di temukan pihak awak media Kamis 28/09/2023 di Desa Pantai Labu Baru Dusun Dua jalan Kamboja,yang mana pihak pelaksana kerja dengan sesuka hatinya menurunkan bahan material sejenis sertu tanpa terlebih dahulu di serak atau di ratakan dengan alat berat maupun dengan pelaksanaan manual yang harus di lakukan oleh para pekerjanya,agar masyarakat pengguna jalan tidak merasa terganggu dalam melintas.
Terlihat banyak masyarakat yang merasa mengelu saat melintas,terutama masyarakat yg menggunakan mobil pribadi, bomber mobil depannya sampai tergerus material sertu yang menumpuk di tengah badan jalan.
Pekerjaan yang di lakukan oleh CV Global Nusantara dengan menelan anggaran Rp 740.517.000.00;. perlu perhatian khusus di dalam pelaksanaanya.
Dalam hal ini Ketua DPW LSM Gebrak Sriwijaya Sumatera Utara Edi Yansah sangat menyayangkan dengan pekerjaan yang di lakukan oleh pelaksana kerja,yang tidak pernah terfikir dalam keselamatan masyarakat pengguna badan jalan.
Seharusnya sebelum material di turunkan pihak pelaksana kerja sudah mempersiapkan alat berat yang siap untuk meratakan curahan material yang menumpuk di badan jalan,bukan sesuka hatinya saja di dalam bekerja.
Ini tidak terlepas dari tanggung jawab serta tindakan tegas pihak pengawas dari Dinas SDABMBK Deli Serdang ( Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi) kepada pihak pelaksana kerja, yang di tugaskan dalam mengawasi pekerjaan tersebut baik dari segi mutuh pekerjaan, kebenaran dalam pekerjaan sampai ke amanan/ keselamatan masyarakat dalam menggunakan badan jalan.
Saya berharap kepada seluruh unsur pengurus DPW LSM Gebrakk Sriwijaya Sumatera Utara yang berwilyah tugas di areal tersebut untuk kiranya dapat menjadi Sosial Kontrol yang benar-benar extra ketat untuk memonitoring dan turut mengawasi sejauh mana kebenaran di dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut untuk penyelamatan uang Negara yang di salurkan dalam pembangunan yang sedang berjalan.
(Wapim)