PERBAIKI JALAN RUSAK PARAH, KEPALA SEKOLAH TURUN TANGAN BERSAMA MURID-MURID SMAN 1 KUALUH LEIDONG

LABURA KUALUH LEIDONG(DEMON) Rusaknya jalan menuju dua sekolah SMAN 1 dan SMPN 2 Kecamatan Kualuh Leidong Labura .Membuat Murid-murid dan guru yang melintasi jalan menuju sekolah mereka harus berhati-hati sebab, berapa jalan terlihat berlubang dan di genangi air bercampur lumpur.sehingga sering murid-murid maupun guru terpeleset sehingga menyebabkan bahaya dan kotor sampai di sekolah.

Pantauan wartawan detektif monitor Rabu 9 Oktober 2024 melihat adanya beberapa guru beserta murid ,sedang bergotong royong terlihat menuangkan karung-karung yang berisikan kerikil di lokasi jalan yang berlubang dan becek yang tergenang air dan lumpur..

Terlihat guru dan murid-murid bekerjasama dalam penimbunan lobang-lobang yang dalam yang sangat memperihatinkan , terlihat kepala sekolah SMAN 1 KualuhLeidong.
Drs Edward Gunawan Sianipar bersama wakepsek RIPA ARMANSYAH dan juga beberapa guru YUSNA ARIFIN JANNES LUMBAN TORUAN dan IBU BOHARITA TARIGAN serta beberapa murid yang juga ikut membantu menutupi jalan-jalan yang berlubang ..menuju sekolah mereka.

Saat bincang-bincang dengan kepsek,Edward Gunawan Sianipar ,mengatakan kepada wartawan detektip monitor kegiatan ini adalah bentuk keprihatinan kami para guru-guru melihat susahnya anak sekolah melewati jalan ini dan tak jarang kadang mereka tergelincir dan jatuh menyebabkan pakaian mereka kotor,sampai di sekolah ..

Tambahnya lagi ini kan bulan musim penghujan hampir setiap hari nya yang menyebabkan jalan ini rusak ,parah sebelum adanya pembangunan dari pemerintah ya terpaksalah kita ambil inisiatif bersama rekan-rejan untuk memperbaiki jalan ini hitung – hitung amal dan untuk kepentingan kita bersama,agar siswa/i maupun guru dan masyarakat bisa melintas dengan nyaman.ucap kepala sekolah Drs Edward Gunawan Sianipar.

READ  Danrem 023/KS Ucapkan Terima Kasih Kepada Satgas Pam VVIP Kunjungan Presiden RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *