Sungguh Miris ! Terulang Lagi Saksi di Persidangan Menuai Kontra

Deli Serdang – (Demon), Pengadilan Negeri Lubuk Pakam kembali menggelar sidang ke 4 dengan agenda mengambil keterangan saksi, terkait pengrusakan Dump truk dan penganiayaan terhadap Simon Tarigan yang di lakukan oleh, inisial MS, AS, BT, EG, dan DS pada hari Senin (08 /07 /2024).

Keterangan saksi Evianus Ginting kali ini juga menuai kontra di persidangan.
Keterangan saksi Evianus Ginting tidak sesuai dengan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) pada saat di periksa oleh penyidik Poltabes Medan.

Keterangan saksi di BAP mengatakan bahwa “saksi melihat ada yang menembak kan senapan angin” , tapi di dalam persidangan ia hanya mendengar suara letusan senapan angin dan tidak melihat.

Saksi juga mengakui bahwa penyidik Poltabes Medan tidak pernah memperlihatkan CCTV kepada saudara Evianus Ginting kepada Majelis Hakim.
Tetapi keterangan tersebut ada di tanda tangani oleh saudara Evianus Ginting di Berita Acara Pemeriksaan.

Dan yang lebih mengejutkan keterangan saksi Evianus Ginting tidak pernah membaca isi dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang di buat oleh penyidik kepada Majelis Hakim.
Saksi hanya menandatangani saja isi dari BAP tersebut.

Di tempat terpisah Tim Pembela (Kuasa Hukum) dari terdakwa Daniel Simbolon, SH and Partners mengaku kecewa akan keterangan saksi Evianus Ginting yang memberikan keterangan berbelit belit.

Keterangan saksi sangat meragukan karena dinilai tidak sesuai dengan yang di BAP. karena Evianus Ginting mengatakan DS berada di tempat pada saat kejadian.
Dan di dalam fakta persidangan DS tidak pernah berada di tempat pada saat kejadian.

Kuasa hukum terdakwa Daniel Simbolon, SH meminta Majelis Hakim untuk kembali mencatat keterangan yang diberikan oleh Evianus Ginting. Karena dinilai tidak sesuai dengan fakta persidangan dengan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang di tanda tangani saksi Evianus Ginting pada saat di penyidik Poltabes Medan .( Kab ).

READ  Polda Sumut Bongkar Penyelundupan 54 Kilogram Sabu di Batu Bara, Empat Pelaku Ditangkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *