Massa Aksi JMM Minta Kejati Sumut Bongkar Dugaan Pungli Mark Up Harga Solar Bersubsidi di Diskanla Provsu

Medan, (Demon) Sekumpulan masyarakat mengatasnamakan dirinya Jaringan Masyarakat Mandiri (JMM), melakukan aksi unjuk rasa (unras) didepan gedung kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), di Jalan AH Nasution, Kamis (23/1/25).

Dalam orasinya, salah seorang dari aksi massa tersebut Ridos Brutu, menyampaikan adanya dugaan penambahan harga (mark up) BBM jenis solar bersubsidi diduga dilakukan oknum di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Sumut.

Menurut massa aksi, perbuatan yang yang dilakukan tersebut ialah cara yang secara terang-terangan menantang Aparat Penegak Hukum (APH) dan Presiden Prabowo. Karena Presiden selalu mngingatkan untuk tidak menindas Rakyat.

“Kalau sudah berbicara masalah hukum, seberapa besar atau kecilnya alat bukti tersebut harus ditindak dengan seadil-adilnya. Seperti adanya bukti transferan yang kami himpun. Penambahan harga BBM solar bersubsidi teraebut dari Rp.6800, menjadi Rp.7000, lalu solar tersebut dalam satu bulan terdapat 2 juta liter. Maka totalkan saja berapa pungli yang berhasil dikumpulkan oleh oknum Diskanla perbulannya,” ungkap Ridos.

Untuk itu, Massa meminta dan mendesak Kejatisu untuk membongkar dugaan pungli pembengkakan harga BBM jenis solar bersubsidi diduga dilakukan oleh oknum di Diskanla Provsu.

” Diduga dalam satu bulan terdapat dua juta liter yang direkom oleh diduga oknum Diskanla Provsu kepada penyalur, dan diduga dari harga yang dibesarkan tersebut, dugaan pungli yang dilakukan berhasil meraup untung lebih kurang Rp. 400 juta per bulan,” paparnya.(Ls)

READ  Kapolri Tegaskan Komitmen Polri dalam Pelayanan dan Perlindungan Masyarakat pada Rapim Polri 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *