Deli Serdang, (Demon) Sangat di kesalkan di jaman seperti ini masi ada juga para siswa/siswi yang kurang perhatian pemerintah dalam situasi ngajar mengajar.
Seperti yang di temukan awak media di sekolah MTS DARUL ILMI jalan Tamora Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Para peserta siswa/siswi di MTS DARUL ILMI Batang kuis,, belajar di ruangan yg tidak semestinya (tidak standar) seperti layaknya para siswa/siswi di sekolah-sekolah yang ada dalam pantauan pihak pemerintah terkait.
Anehnya para pihak kementrian agama (kemenag) Deli Serdang tidak mempermasalahkan prihal ini imbau kepala sekolah MTS DARUL ILMI.
Saat di kompermasi awak media Kepala sekolah DARUL ILMI menyampaikan “Kondisi sarana dan prasarana di sekolah ini sebenarnya sudah di laporkan Kemenag Deli Serdang dan sudah melihat para siswa/siswi belajar di ruangan musholla,, tetapi tidak ada tanggapan atau tindakan dari Kemenag Deli Serdang.ungkap kepala Mts Darul Ilmi Rini Daraini ,S,Si,M,PD, dan di dampingi oleh wakil Mts Amir Salim kamis 16/05 2024.
Menurut keterangan yg di berikan oleh kepala MTS DARUL ILMI Rini Daraini,s,si,m,PD kepada awak media, “sebenarnya pihak sekolah tidak menginginkan kalau Siswa/siswi(peserta didik) belajar di ruangan musholla, tetapi
pihak orang tua siswa/siswi yg menginginkan agar anaknya bisa belajar di MTS DARUL ILMI .
Jadi pihak sekolah tidak bisa menghalangi keinginan dari orang tua, untuk belajar di MTS DARUL ILMI,walaupun dengan kondisi yg memprihatinkan dan sampai saat ini pihak orang tua tidak merasa keberatan.papar kepala sekolah Daraini S,Si,M,PD
Sementara penjelasan kepala MTS bertolak belakang dengan pengakuan dari salah seorang siswa/siwi kelas Vlll kepada awak media ,bahwa mereka sebenarnya tidak merasa nyaman belajar di ruangan yg sempit ini.sehinga mereka tidak bisa menangkap pelajaran dengan baik dan juga mereka menunggu untuk di pindahkan keruang kelas,karena sudah 2 tahun Mereka merasakan belajar di ruangan musholla yg sempit ini.
Pengakuan dari salah seorang siswa/siswi yg minta namanya untuk di rahasiahkan tidak mau di sebutkan namanya ke awak media, mereka mengeluhkan bahwa ketersediaan air dikamar mandi mereka yg kurang.terkadang air di kamar mandi sekolah habis atau tidak ada.
Kebersihan kamar mandi di MTS DARUL ILMI juga menjadi sorotan awak media,, di jumpai pembalut wanita berserakan di kamar mandi yg seharusnya sekolah MTS harus ketat dalam pengawasan kebersihan kamar mandinya,terutama kamar mandi wanita.
Dalam hal ini pihak kepala sekolah MTS dan Wakil kepala sekolah MTS juga mengakui itu dan meminta maaf kepada awak media karena kurang nya pengawasan dan kontrol mereka.
Terkait hal ini di minta kepada KEMENAG Deli Serdang tidak tinggal diam atas temuan ini, karena pihak MTS DARUL ILMI di sinyalir melanggar ketentuan PPDB. sebagaimana pada Bab lV tentang rombel huruf B angka lima huruf B madrasah menjamin /memastikan tercukupinya ruang kelas yg ada, sehingga penambahan jumlah ruang belajar tidak berdampak pada kebutuhan pembangunan jumlah ruang kelas yg baru.
Untuk itu di harapkan kepada KEMENAG Deli Serdang untuk bertindak tegas kepada MTS DARUL ILMI Batang kuis untuk kenyamanan peserta didik mengikuti proses belajar mengajar yg lebih baik sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada. (Tim)