Demon, (Deli Serdang) Sekjen lembaga swadaya masyarakat lembaga independen pemantau anggaran negara ( LSM LIPAN. ) DPD Sumatra Utara angkat bicara tentang pupuk bersubsidi di kabupaten Deli Serdang .CV .YOLAN marondolan Sianturi. binaan nya antara lain di kecamatan ,
1 . Beringin
2. Pantai labu
3.percut sei tuan
4.pancur baru.
Kelangkaan pupuk bersubsidi itu di duga hanyalah permainan dari distributor. Agar harga bisa di permainkan oleh distributor dari kios ke petani.
Padahal pemerintah sudah mengalokasikan pupuk subsidi Urea dan NPK sesuai kebutuhan petani di semester ini.
Harga yg diberi pemerintah dari pupuk Indonesia (PI) ke distributor tebus ke kios 2.181,818 /kg dan seharusnya harga jual kepetani 2.250 /kg. Ungkap nya.
Dan di lapangan yg telah di telusuri oleh sekjen LSM LiPAN seluruh kios binaan CV.YOlAN menjual Pupuk subsidi Urea dan NPK 3000 /kg . antara lain 150 ribu /sak sampai 160 ribu /sak.
Tentunya hal ini sudah melanggar ketentuan dari Kementan no 744/kpts/sr320/M/2023.
Dan sangat merugikan petani.
Pemerintah telah mengalokasikan dana subsidi yg besar buat petani setiap tahunnya.
Tapi di duga telah di manfaatkan untuk keuntungan pribadi oleh oknum tertentu ,, Ungkap sekjen LSM LIPAN
Di tempat terpisah di nilai gagalnya pengawasan terhadap distributor pupuk dan kios penyalur pupuk subsidi dari kemendag.
Di minta kepada kepala dinas kementrian perdagangan putra jaya Manalu MM untuk mengevaluasi kinerja anggota nya Kabid perdagangan ibu juangi.
Di duga adanya permainan antara distributor kios dan Kabid perindag.
Hal ini di dukung karena tidak adanya teguran keras dari dinas perindag kabupaten Deli Serdang kepada distributor dan kios pupuk nakal se-kabupaten Deli Serdang.Dan juga di nilai telah mengabaikan kemendag no 04 tahun 2023.
Kabid perindag menutup mata akan persoalan ini .
Bapak PJ bupati Deli Serdang IR.Wirya arrahman diminta untuk mengevaluasi kinerja dari kadis perindag putra jaya Manalu MM dan Kabid perindag ibu juangi kabupaten Deli Serdang.( KAB).